Rabu, 02 Februari 2011

2.000 Beasiswa Unggulan Telah Menunggu

Editor: Latief
Sabtu, 29 Januari 2011

KOMPAS.com - Setidaknya 2.000 calon mahasiswa unggulan dari seluruh Indonesia ditargetkan menerima beasiswa dari Program Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2011. Apakah Anda salah satunya?
Program beasiswa yang sudah dijalankan oleh Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) sejak 2006 lalu itu ditujukan untuk calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-1 sampai S-3. Selain itu, kerja sama dengan berbagai pihak juga akan dilakukan agar dapat menjaring jumlah penerima beasiswa yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
"Target 2011 yaitu sekitar 2.000 mahasiswa untuk mahasiswa baru, tapi melalui pola kerja sama dengan pihak lain memungkinkan sampai 2.500 mahasiswa jenjang S-1 sampai S-3," kata Koordinator Program Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan Nasional AB Susanto, Selasa (25/01/2011) lalu.
Adapun, 5 sampai 10 persen dari total keseluruhan jumlah itu ditujukan untuk pelamar yang akan melanjutkan studinya ke luar negeri. Hanya, penerima Program Beasiswa Unggulan sampai saat ini masih berpusat di wilayah Pulau Jawa kendatipun sudah ada yang berasal dari luar Jawa seperti Ambon, Aceh, dan Kalimantan.
Diakui, hambatan menjaring mahasiswa di luar Pulau Jawa adalah soal persyaratan. Ada syarat IPK, TOEFL, atau kejuaraan, dan itu yang jarang sekali dipunyai oleh mahasiswa dari luar Jawa.
Namun demikian, usaha untuk mengundang lebih banyak mahasiswa dari luar Pulau Jawa, termasuk mahasiswa dari Indonesia bagian Timur tetap dilakukan. Dikti Kemdiknas akan bekerja sama dengan pihak-pihak ketiga. Artinya, pihak swasta yang nanti akan ditujukan ke mahasiswa yang ada di Indonesia bagian Timur seperti di Papua, NTT, Sulawesi, dan Maluku.
Sebagai catatan, seperti yang dituturkan AB Susanto, untuk mencapai target 2.000 sampai 2.500 mahasiswa baru tersebut sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 127 Miliar. Hal itu agar ada kesempatan yang semakin luas bagi orang-orang yang memiliki prestasi unggul untuk bisa kuliah di dalam maupun luar negeri.
Selebihnya, diharapkan para alumni penerima beasiswa nantinya dapat membentuk jejaring. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi upaya saling tukar informasi, baik skil maupun pengalaman selama mendapatkan beasiswa unggulan tersebut.
Penulis: R.A. Khairun Nisa/Penerima Beasiswa Unggulan-Mahasiswa Magister Sains Psikologi UI

tanggapan saya : semoga dana nya nggak di gerogorin tikus

Selasa, 01 Februari 2011

Scholarship to Japan or UK? Take your pick

JAKARTA: The application process for Japan’s Ajinomoto scholarship for ASEAN international students and the United Kingdom’s Chevening scholarship, both for graduate studies, has been opened this year.
The Ajinomoto scholarship expects to award one student from each of the five ASEAN countries: Thailand, Indonesia, the Philippines, Vietnam and Malaysia. Hopefuls would apply for the academic year including engineering, natural science, pharmaceuticals, agriculture and life sciences (excluding veterinarian and medical sciences), mathematical science and interdisciplinary information studies.
The application deadline is March 31 this year.
More information is available at www.ajinomoto.co.th.
For those who wish to enroll in graduate studies with English instruction, they may apply for the Chevening scholarship. The UK embassy in Jakarta recently announced on its website, http://ukinindonesia.fco.gov.uk, that the program was actually under a review after the UK government cut the public sector budget.
Final decisions regarding requirements, eligibility, target areas and study areas for the academic year 2011/2012 will be reached at the end of January, the website said. “But we decided to open the application process for Indonesia through the site: https://www.chevening.fco.gov.uk/CheveningApplications/CA_Start.aspx.” –JP


Source: The Jakarta Post, Saturday, January 29th 2011