Senin, 31 Januari 2011

Surat Resmi (insya Allah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan berhasil dikonfirmasi)




Jakarta, 14 Januari 2011

Nomor : 01/PI/2011
Lampiran : Dua lembar
Perihal : Permohonan izin wawancara

Yth. Bapak Seto Mulyadi
Jalan Taman Cirendeu Permai 13
Jakarta

Dengan hormat,
Dalam rangka menyusun gagasan tertulis kami dalam karya ilmiah yang berjudul “Kreativitas Pengajar dan Pihak Terkait Dalam Peningkatan Daya Guna Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Jatinangor”, kami meminta izin wawancara seputar topik tersebut terhadap Bapak.
Perlu diperhatikan bahwa kemampuan berbahasa Inggris pada banyak siswa di Jatinangor sangat memperihatinkan. Keterangan selengkapnya kami lampirkan bersama surat ini.
Adapun kontak yang bisa dihubungi jika Bapak ingin mengonfirmasi waktu wawancara adalah Jennifer ( 089xxxxxxxxx / xxxxxxxxxx@yahoo.com ).
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan dengan harapan mendapat perhatian dari Bapak. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Ketua Kelompok




Istikomah













Lampiran 1


Kemampuan Berbahasa Inggris yang Memperihatinkan

Jennifer

Kemampuan berbahasa Inggris seperti apa yang anda bayangkan jika melihat siswa / siswi kelas 5 dan 6 SD? Jika melihat kemajuan iptek dan globalisasi seperti sekarang ini, tentu kita akan membayangkan seorang siswa / siswi kelas 5 dan 6 SD sudah bisa memahami lagu yang menggunakan bahasa Inggris dengan cepat. Jika kita membuka majalah anak-anak, tak jarang yang menuliskan cara memperindah tampilan Twitter atau cara mengaktifkan aplikasi tertentu pada Facebook dan aplikasi tersebut menggunakan bahasa Inggris.
Apakah kemampuan berbahasa Inggris siswa / siswi di Jatinangor sama dengan siswa / siswi di SD Besuki Menteng Jakarta? Banyak sekali siswa / siswi kelas 5 dan 6 SD yang belum bisa mengeja namanya sendiri dalam bahasa Inggris. Mereka merasa tidak percaya diri menggunakan bahasa Inggris dan sudah mengecap dirinya sendiri tidak bisa berbahasa Inggris. Salah satu penyebab tidak percaya diri bagi mereka adalah kesulitan menyebut huruf F dan P. Kita tentu sudah merasa tidak asing lagi mendengar beberapa orang sunda tulen sering tertukar dalam menyebutkan huruf F dan P.
Mereka seharusnya sudah memahami sedikit tentang gramatikal bahasa Inggris, namun kemampuan mereka jauh tertinggal dari materi yang diajarkan oleh gurunya. Beberapa guru yang sudah menyerah mengajarkan mereka bahasa Inggris, hanya mengajar terus menghadap papan tulis dan jarang menoleh ke belakang. Sementara beberapa mahasiswa yang berkuliah di Jatinangor, lebih memilih mengikuti seleksi student exchange yang kegiatannya adalah menjadi volunteer yang mengajarkan bahasa Inggris terhadap anak-anak di negara berkembang lainnya, dibandingkan membantu guru-guru di Jatinangor.














Lampiran 2

Biodata Pewawancara

I
Nama : Jennifer
Tempat, tanggal lahir : Jxxxxx, 01 Febuari 2011
Tempat tinggal : Jalan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Jxxxxxx Pusat
Kode pos : 10000
Pekerjaan : Mahasiswa, wartawati lepas kontrak (freelance) di Harian Ibukota, penyiar di Mtaz Radio (107,8 FM) yang berlokasi di Jatinangor
Pendidikan : Sedang berkuliah di Universitas Padjadjaran, jurusan Sastra Inggris, program S1
Handphone : 089xxxxxxxxxx
Email : xxxxxxxxxx@yahoo.com

I I
Nama : Kartika
Tempat, tanggal lahir : Kxxxxxx, 1 juli 2011
Tempat tinggal : Jalan xxxxxxxxxxxxxxxx, Jawa Barat
Kode pos : 4xxxxx
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : Sedang berkuliah di Universitas Padjadjaran, jurusan Sastra Inggris, program S1
Handphone : 0812xxxxxxxxx
Email : xxxxxxxxxxx@rocketmail.com
Senin Sidang Gugatan Pilkada Karimun di MK
Senin, 31 Januari 2011 06:14 WIB
Karimun, Kepri (ANTARA News) - Sidang perdana Mahkamah Konstitusi mengenai gugatan terhadap hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dijadwalkan berlangsung Senin.``Senin besok (31/1) sidang perdana gugatan Doli Boniara dan Muhammad Dali digelar Mahkamah Konstitusi (MK). Saya bersama ketua dan anggota yang lain sudah tiba di Jakarta untuk persidangan itu,`` kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun Darman Munir ketika dihubungi dari Tanjung Balai Karimun, Minggu.Darman mengatakan, Doli dan Dali yang merupakan mantan bakal calon bupati dan wakil bupati menggugat hasil Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 5 Januari 2011 dengan materi gugatan praktik politik uang.``Ada beberapa poin gugatan yang diajukan ke MK, termasuk politik uang. Poin yang lain saya tidak ingat, namun menurut pengamatan kami justru gugatan tersebut tidak sinkron dengan bukti-bukti yang dilampirkan,`` ucapnya.Menurut dia, Doli-Dali tidak termasuk sebagai pihak yang dapat menggugat hasil pilkada, karena bukan pasangan calon yang ikut bertarung dalam pemungutan suara.``Doli-Dali tidak lolos verifikasi. Dukungan suara partai politik tidak memenuhi syarat minimal sebagaimana diatur dalam undang-undang dan peraturan KPU,`` jelasnya.Darman yang juga Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KPU Karimun menyatakan siap menghadapi persidangan. Ia telah menyiapkan bukti-bukti bahwa pilkada sah dengan ditandatangani saksi dua pasangan calon yang bertanding yaitu Nurdin Basirun dan Aunur Rafiq, serta Syamsuardi dan Syuryamsyah.``Kami optimistis gugatan Doli-Dali ditolak MK. Namun demikian, kami juga telah menyiapkan bukti-bukti yang akan disampaikan di persidangan,`` katanya.Menurut dia, hakim MK akan mengadili perkara tersebut hingga 14 hari ke depan. Karena itu, KPU Karimun menunda penyerahan hasil pilkada ke DPRD hingga persidangan selesai.``Penyerahan hasil pilkada ke DPRD kami tunda hingga sidang sengketa pilkada selesai,`` tambahnya. (HAM/A013/K004)
Editor: B Kunto Wibisono

tanggapan saya: Astagfirullah, kita berdoa yuk, untuk kebersihan politik Indonesia
Nasional Demokrat Rampungkan Konsep Restorasi Indonesia
Senin, 31 Januari 2011 06:23 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh mengatakan, Nasional Demokrat telah merampungkan konsep Restorasi Indonesia yang menjadikan demokrasi di Indonesia mempermudah pemerintah dan bukannya malah mempersulit."Demokrasi bagi Nasional Demokrat adalah alat bukan tujuan. Jika dengan menerapkan demokrasi, rakyat Indonesia tetap tenggelam dalam kemiskinan hal itu merupakan sebuah kesalahan," kata Surya Palon pada acara seminar penutup simposium nasional "Gerakan Perubahan untuk Restorasi Indonesia" di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu. Menurut Surya Paloh, melalui gerakan Restorasi Indonesia, Nasional Demokrat ingin mendorong demokrasi yang berbasis warga negara yang kuat dan terpanggil untuk merebut masa depan gemilang dengan keringat dan tangannya sendiri.Melalui gerakan Restorasi Indonesia, kata dia, Nasional Demokrat menawarkan konsep pembangunan karakter berbangsa dan bernegara yang dilandasi semangat partisipatif, gotong royong, dan solidaritas."Negeri ini membutuhkan perubahan yang fundamental, tidak sekadar perubahan sirkulasi kekuasaan, tapi transformasi karakter kembali pada jati dirinya yakni Pansila," katanya.Menurut dia, konsep Restorasi Indonesia adalah harapan baru bagi arah negara Indonesia berdasarkan sejarahnya.Restorasi Indonesia, kata dia, juga memberikan sinar terang bagi masyarakat yang terblenggu kegelapan.Sementara itu, Sekretaris Jenderal Nasional Demokrat, Syamsul Muarif mengatakan, konsep Restorasi Indonesia merupakan "grand strategy" yang digagas oleh Nasional Demokrat sebagai haluan kebangsaan bagi Indonesia ke depan.Setelah konsep Restorasi Indonesia ini final, kata dia, nanti "output"nya akan diserahkan kepada pemerintah, parlemen, dan partai politik, karena Nasional Demokrat adalah organisasi kemasyarakatan.Menurut dia, Nasional Demokrat menggagas dan mencari masukan dari pakar-pakar di sejumlah kampus melalui diskusi-diskusi ilmiah selama sekitar delapan bulan, sejak 1 Juni 2010, dan saat ini telah mencapai finalisasi.Konsep dan gerakan Restorasi Indonesia yang digagas dan digulirkan Nasional Demokrat, menurut dia, mendapat apresiasi publik yang tinggi."Dalam waktu sekitar satu tahun, telah berdiri pengurus daerah Nasional Demokrat di 33 provinsi di Indonesia serta sudah ada sekitar satu juta warga negara Indonesia yang menjadi anggota Nasional Demokrat," katanya.Menurut Syamsul, apresiasi masyarakat yang ditunjukkan dengan menjadi anggota Nasional Demokrat masih akan terus bertambah. (R024/K004)
Editor: B Kunto Wibisono

tanggapan saya: asal jangan hanya janji palsu yang biasa berkumandang setiap kampanye pak, saya terus berdoa buat para pemimpin negeri ini.

Sabtu, 29 Januari 2011

Sukses Lewat Portfolio

Banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya membuat portfolio. Padahal portfolio adalah salah satu cara untuk menarik perhatian perusahaan pada pelamar. Ada beberapa sebab seseorang jarang membuat portfolio. Salah satunya adalah orang tidak tahu apa, bagaimana dan apa saja yang harus dituangkan dalam portfolio. Nah, mengutip dari http://www.swakarir.com/, yuk kita belajar membuat portfolio agar sukses melamar pekerjaan.

Apa itu portfolio?

Pengertian portfolio yang paling sederhana adalah dokumentasi. Untuk konteks lamaran pekerjaan, portfolio dapat mencakup dua hal, yaitu dokumentasi riwayat pelamar kerja dan dokumentasi hasil karya pencari kerja. Sama seperti CV atau Resume, fungsi utama portfolio adalah untuk mempromosikan diri anda kepada perusahaan.

Bagi anda yang memang berkeinginan bekerja di bidang kreatif misalnya desain, arsitektur, atau fashion, portfolio sangat membantu menunjukkan kemampuan dan kreativitas melalui berbagai hasil karya yang telah anda hasilkan sebelumnya. Kumpulan hasil karya yang diorganisir dengan baik akan menarik perhatian perusahaan.

Anda yang pernah bekerja sebagai karyawan sebelumnya, portfolio berisi prestasi dan keberhasilan yang pernah anda raih selama bekerja di perusahaan sebelumnya.

Tips Membuat Portfolio

1. Dokumentasikan Hasil Karya

Susun hasil karya anda dengan rapi. Beri keterangan setiap hasil karya, kapan dibuat, pernah diterbitkan atau digunakan dimana, dan dimana anda membuat hasil karya tersebut. Tidak ada salahnya anda mengkliping hasil-hasil karya sejak berada di bangku kuliah hingga masa kerja dengan detil, supaya terkesan rapi dan mudah dicari kembali.

2. Tampilkan karya-karya terbaik

Di antara hasil-hasil karya yang telah anda dokumentasikan, pasti ada beberapa diantaranya yang menurut anda merupakan hasil karya terbaik. Tunjukkan karya terbaik anda pada saat bertemu dengan langsung dengan calon user dan biarkan dia terkesan dengan kemampuan anda.

3. Sampaikan behind the story

Hasil karya dibuat bukan dengan tanpa tujuan. Jelaskan kepada calon user anda, untuk kepentingan apa atau untuk suatu alasan apa hasil karya ini dibuat. Ini berguna untuk melihat fleksibilitas anda dalam berkarya, apakah hasil karya anda cocok dengan kebutuhan saat itu atua tidak. Kemudian, pamerkanlah hasil karya anda dan buatlah calon user anda terkesan!

(oleh Atiek SI)


Sumber : harian Seputar Indonesia Sabtu 5 Juni 2010

Sabtu, 15 Januari 2011

Pembahasan tes TOEFL

1) We don't know ... we have to change planes or not.

a. if
True, reason : the testing point is about an indirect question. Here the conjunction "if" introduces an indirect question. "If" here is not the conjunction "if" in the conditional clause.
Examples : Did he come? (direct question)
Do you know if he came? (indirect question)
Are you all right? (direct question)
He wants to know if you're all right. (indirect question)

b. until
False, reason : until = till, up to the time that. It doesn't make any sense.
Example : I'll wait until you come.

c. that
False, reason : It doesn't make any sense. "That" can introduce a noun clause.
Example : I didn't know that he was shot

d. when
False, reason : It doesn't make any sense. "When" introduces time clauses telling us the time that something happened or will happen.
Example : I will phone you when he comes.

2) I'll give you ... medicine to ease your pain.

a. a few
False, reason : "A few" means "several, some" and and precedes a plural countable noun.

b. several
False, reason : several + plural noun, several means "a few, some" and and precedes a plural countable noun.

c. some
True, reason : the testing point is about countable and uncountable nouns. The noun medicine is an uncountable noun. Among the choices some is the only one that we can use with the uncountable. We remind you that we can also use some with countable nouns. In this case, the noun after some should be plural.

d. many
False, reason : "Many" means "a large number of" and needs a plural noun.


3) I know a man called Rupert ... house is near yours.

d. whose
True, reason : the testing point is about relative clauses - possession case
Here you are asked whether you know the relative clause or not. The word "whose", called a relative pronoun in English, precedes a bare noun. A bare noun is the one that hasn't taken an article (a, an, the) or a possessive adjective (e.g. my, his, her).
"Whose" can be used for both people and things.
Example: I know a girl whose cover is blue belongs to me. (Here "cover" is a bare noun.)

Senin, 10 Januari 2011

How to Make BNI Taplus Mahasiswa Account

Name : Jennifer

Student Number : 180410100170

Class : E


How to Make BNI Taplus Mahasiswa Account

You have many advantages if you have a saving for students of state university such as BNI Taplus Mahasiswa (Tapma). The advantages are: this saving has cheapest administration fee (Rp 1.000,-/month), you can find many BNI Automatic Teller Machines than others in Jatinangor, BNI Tapma require clients to give first deposit only Rp 150.000,-, and etc.

Before you go to the bank you must prepare: student card, resident card, and Rp 170.000,- as first deposit and cost of ATM card making.

Steps to make BNI Tapma are: